Daftar Isi:
  • Semakin meningkatnya berbagai olahan makanan, produsen bawang goreng dituntut untuk lebih mampu memenuhi kebutuhan UKM dan pasar yang semakin meningkat. Penggunaan alat atau mesin dalam proses produksi bawang goreng dirasa sangat penting guna menunjang kebutuhan pasar tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain sebuah mesin perajang bawang dengan kapasitas 50 Kg/jam. Metode yang digunakan dalam proses perancangan ini meliputi analisa kebutuhan, konsep desain, perancangan dan perhitungan, proses manufaktur dan hasil pengujian. Dalam perhitungan mesin perajang ini di peroleh untuk kebutuhan putaran pengirisan sebesar 1338 Rpm dan gaya putar pisau sebesar 1314 N. Sistem transmisi daya menggunakan pulley kecil diameter 51 mm dan pulley besar diameter 254 mm. Sabuk V pada mesin perajang tipe A-30. Diameter poros mesin perajang 25 mm dengan material ss304, type bantalan 6205. Hasil dari pengujian didapatkan hasil 50 Kg/jam dengan pisau pemotong 3 bilah, didapatkan ketebalan potongan sebesar 1,4 mm.