Rancang bangun alat pendeteksi dan peringatan dini kebakaran berbasis arduino
Main Author: | Hermianto, Kukuh |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/17548/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/17548/ |
Daftar Isi:
- Kebakaran sering terjadi akibat kelalaian dari manusia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti putung rokok yang dibuang sembarangan, hubungan arus pendek listrik, bocornya tabung gas dan keterlambatan penanganan kebakaran. Berdasarkan data kebakaran kios yang terjadi pada Selasa, 16 Febuari 2021 dan Kamis, 13 Januari 2022 di Pasar Kliwon Kudus, menimbulkan banyak kerugian yang cukup besar serta belum adanya alat pendeteksi kebakaran dipasar kliwon kudus. Maka untuk meningkatkan keamanan dan pencegahan dini terjadinya kebakaran di setiap tahunnya, peneliti membuat sistem “Rancang Bangun Alat Pendeteksi dan Peringatan Dini Kebakaran Berbasis Arduino”. Penelitian ini menggunakan metode Research And Development yaitu Penelitian dan pengembangan. Alat ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kendali utama, DHT22 mendeteksi suhu pada ruangan, MQ-2 untuk menendeteksi asap, Flame sensor 5 channel untuk mendeteksi api, LCD menampilkan data sensor, buzzer sebagai alarm, pompa DC untuk memadamkan api, Modul SIM800L V2 sebagai notifikasi SMS serta melakukan panggilan telepon pada 3 nomor telepon. Hasil pengujian DHT22 mendeteksi suhu diruangan mampu bekerja dengan baik dan suhu didapatkan error rata-rata 0,7 % sedangkan akurasi rata-rata 93,3%, MQ-2 mendeteksi asap membutuhkan delay 15-30 detik, Flame sensor 5 channel mampu mendeteksi besaran api yang besar dan Pengiriman notifikasi SMS membutuhkan waktu 7-25 detik sedangkan panggilan telepon membutuhkan waktu 32-71 detik dengan total waktu < 90 detik. Alat ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam meminimalisir terjadinya kebakaran di Pasar Kliwon Kudus.