Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah anak masih kurang di dalam kemampuan berbahasa ekspresif, mengungkapkan dengan kalimat sederhana, media pembelajaran literasi bahasa kurang dan media literasi bahasa yang ada kurang menarik. Tujuan penelitian:(1) menganalisis perencanaan pengembangan media cerita bergambarberbasis mind mapping pada tema kebutuhanku dalam literasi berbahasa. (2) menghasilkan desain pengembangan media cerita bergambarberbasis mind mapping pada tema kebutuhanku dalam literasi berbahasa. (3) Menganalisis kelayakan media pembelajaran berbasis mind mapping untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.(4) menganalisis keefektifan pengembangan media cerita bergambarberbasis mind mapping pada tema kebutuhanku dalam literasi berbahasa. Desain metode adalah research and development meliputi 10 langkah; Research and Information Collecting, planning, Develop Preliminary Form of Product, Preliminary Field Testing, Main Product Revision, Main Field Testing, Operational Product Revision, Operational Field Testing, Final Product Revision, Dissemination and Implementation. Populasi adalah anak didik TK Negeri Kabupaten Rembang usia 5-6 tahun. Teknik sampling dengan purposive sampling. Data yang digunakan yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Instrumen penelitian berupa wawancara/observasi, angket, tes, dan instrument validasi produk. Analisis data menggunakan sampel menggunakan uji-t. Hasil penelitian: 1) Guru dan anak di TK Kabupaten Rembang membutuhkan media yang inovatif, bergambar dan disertai alur berfikri menggunakan mind mapping 2) Desain Pengembangan Media Cerita Bergambar dengan Pembuatan Konsep Cerita dan Mind Mapping, Pembuatan Storyboard, , pembuatan dalam aplikasi digital. Hasil diajukan ke dosen validator ahli media, ahli bahasa dan ahli materi.3) Produk layak digunakan berdasarkan uji coba eksperimen 1 dan eksperimen 2 serta kelas kontrol, mind mapping layak digunakan, terlihat kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 indikator literasi bahasa anak mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol. 4) uji paired-samples t test, bahwa pada kelas eksperimen 1 pada anak kelompok B di TK Negeri 1 Rembang hasilnya Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, atau Thitung 26,409 > Ttabel 2,13145 dan kelas eksperimen 2 pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Pamotan hasilnya Sig. (2-tailed) diperoleh 0.000 < 0.05 atau Thitung 26,150 > Ttabel 2,13145. kesimpulan bahwa pengembangan media cerita bergambar berbasis mind mapping efektif dalam meningkatkan literasi bahasa anak.