Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis Problem-based learning pembelajaran ppkn Pada siswa kelas v sd di kecamatan mayong Kabupaten jepara
Main Author: | Susanti, Lina Risti |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/17272/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/17272/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar, merumuskan pengembangan desain bahan ajar, menganalisis kelayakan bahan ajar, dan menganalisis keefektifan bahan ajar interaktif berbasis Problem-based learning untuk meningkatkan hasil belajar PPKn Siswa Kelas V SD di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis Problem-based learning juga bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif pada Siswa Kelas V SD. Penelitian ini menggunakan R&D (Research and Development). Penelitian ini menggunakan tujuh langkah, yaitu: 1) analisis potensi dan masalah, 2) pengumpulan informasi, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Penelitian dilakukan melalui 4 kegiatan yaitu: (1) menganalisis bahan ajar, (2) pengembangan desain bahan ajar, (3) kelayakan bahan ajar yang digunakan, dan (4) efektifitas penggunaan bahan ajar. Sumber data dengan wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mengakumulasikan jumlah skor. Analisis data hasil uji validasi para ahli, respon siswa dan guru diperoleh dengan menggunakan presentase perhitungan skor diperoleh dengan skor maksimal. Analisis efektifitas bahan ajar diperoleh dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji N-Gain dam uji t dengan taraf signifikasi 0,05 dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian dan pengembangan menghasilkan produk bahan ajar interaktif. Produk yang dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan guru. Produk ini divalidator oleh ahli materi, bahan ajar dan praktisi pada tahap dua masing-masing 90,00; 89,5, dan 89 kriteria “sangat layak”. Hasil respon dari siswa sebesar 87,53% dan rata-rata respon tiga guru sebesar 88,89% dengan kategori “sangat layak”. Penggunaan bahan ajar ini efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata persentase prettest pada kelas kontrol dan eksperimen, yaitu 60,80 dan 60,26. Setelah diberikan perlakuan, rata-rata posttest kelas kontrol dan eksperimen meningkat menjadi 75,60 dan 88,52. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung = 7,012 dengan taraf signifikansi 0,000< α = 0,05. Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis Problem-based learning terbukti sesuai kebutuhan, layak dan efektif. Selain itu produk ini dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas V di sekolah dasar di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara.