Daftar Isi:
  • Saat melakukan atau membuat pidato persuasif, terkadang beberapa orang merasa sulit untuk menemukan kalimat persuasi yang tepat untuk membuat pidato yang dapat membujuk pendengarnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi tindak tutur dalam pidato terakhir Barack Obama dan menganalisis tindak tutur persuasif apa yang baik digunakan dalam pidato persuasif untuk membujuk pendengar. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif, khususnya studi kasus. Peneliti menggunakan kualitatif karena penelitian ini mendapatkan hasil dengan menganalisis data berupa ujaran-ujaran dalam pidato terakhir Barack Obama. Peneliti menemukan 37 tuturan termasuk tindak tutur yang terdiri dari 11 tuturan asertif, 7 tuturan direktif, 7 tuturan komisif, 9 tuturan ekspresif, dan 3 tuturan deklaratif. Tindak tutur yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur asertif, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah tindak tutur deklaratif. Dalam penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur yang paling banyak ditemukan dalam hasil analisis pidato akhir Obama adalah tindak tutur asertif. Faktor tuturan persuasif adalah tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, dan tindak tutur ekspresif. Ketiga tindak tutur tersebut paling banyak ditemukan dalam pidato terakhir Barack Obama, sehingga dapat dibuktikan bahwa pidato terakhir Obama termasuk pidato yang dapat membujuk pendengar.