Analisis prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode altman, springate, dan zmijewski untuk pengambilan keputusan investasi pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2014-2018
Main Author: | Darmawan, Wahyu |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16978/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/16978/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan dengan metode Altman (Z-Score), Springate (S-Score), dan Zmijewski (X-Score) pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018, yaitu PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Merck Indonesia Tbk, PT Sido Muncul Tbk, PT Tempo Scan Tbk. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif berupa dokumen laporan keuangan. Hasil perhitungan prediksi kebangkrutan menggunakan metode Z-Score menunjukkan bahwa PT Indofarma (Persero) Tbk, berada pada kategori Grey Area. Sedangkan yang lainnya berada pada kategori sehat. Dengan metode S-Score menujukkan bahwa PT Indofarma (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan PT Merck Indonesia Tbk, berada pada kategori bangkrut. Sedangkan yang lainnya berada pada kategori sehat. Dengan metode X-Score, seluruh sampel perusahaan berada pada kategori sehat.