Analisis current ratio (cr), return on asset (roa), debt to asset ratio (dar), dan firm size terhadap financial distress pada perusahaan transportasi yang terdapat di bursa efek indonesia periode 2018 - 2020
Main Author: | Setiana, Siska Duwi |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16963/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/16963/ |
Daftar Isi:
- Sektor transportasi memiliki kontribusi yang cukup tinggi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan suatu perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai dan pendapatan. Namun kondisi yang terjadi pada sektor transportasi selama pandemi covid-19 ini mengalami penurunan pendapatan. Akibat dari penurunan pendapatan pada industri transportasi yang secara terus menerus dapat menyebabkan perusahaan akan mengalami kondisi financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan transportasi mengalami financial distress atau tidak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan current ratio (CR), return on asset (ROA), debt to asset ratio (DAR), dan firm size sebagai variabel Independen serta financial distress sebagai variabel dependen. Populasi yang digunakan sebanyak 46 perusahaan transportasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh 34 perusahaan transportasi dengan laporan keuangan periode 2018-2020. Data diolah menggunakan IBM SPSS Statistic 26 dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji kelayakan model, dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio dan return on asset berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, debt to asset ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress. Sedangkan firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress.