Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan adversity quotient pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 67 remaja di Kabupaten Pati. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik kuota sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala dukungan sosial, skala self efficacy dan skala adversity quotient. Hasil analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi dimana perhitungan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Diperoleh hasil koefisien korelasi rx1,2y sebesar 0,819 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan adversity quotient. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan anatara dukungan sosial dan self efficacy dengan adversity quotient diterima. Hasil koefisien korelasi antara variable dukungan sosial dengan adversity quotient rx1y sebesar 0,722 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan adversity quotient, dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Sementara itu koefisien korelasi antara self efficacy dengan adversity quotient (rx2y) sebesar 0,811 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan adversity quotient, dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variable bebas terhadap variable terikat sebesar 67%.