Pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan dosis pupuk kcl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (zea mays saccharata sturt)
Main Author: | Ulum, Ahmad Bahrul |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16732/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/16732/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt), telah dilaksanakan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang pada November 2021 sampai Januari 2022. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah jumlah benih per lubang tanam yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 1 benih per lubang tanam (j1), 2 benih per lubang tanam (j2), dan 3 benih per lubang tanam (j3). Faktor kedua adalah dosis pupuk KCl yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 0 kg/ha (k0), 150 kg/ha (k1), dan 300 kg/ha (k2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah benih per lubang tanam berpengaruh nyata pada diameter batang, dan bobot brangkasan basah, bobot tongkol per petak, bobot segar tanpa kelobot, dan diameter tongkol tanpa kelobot, dan jumlah tongkol per petak. Jumlah 1 benih per lubang tanam (j1) memberikan hasil tertinggi dibandingkan jumlah 2 benih per lubang tanam (j2) dan jumlah 3 benih per lubang tanam (j3). Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata pada diameter batang, dan bobot brangkasan basah, bobot tongkol per petak, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji per tongkol, kadar gula, dan panjang tongkol tanpa kelobot. Dosis pupuk KCl 300 kg/ha (k2) memberikan hasil tertinggi dibandingkan dosis pupuk KCl 0 kg/ha (k0) dan dosis 150 kg/ha (k1). Terdapat interaksi antara jumlah benih per lubang tanam dan dosis pupuk KCl pada bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji per tongkol, dan panjang tongkol tanpa kelobot.