Daftar Isi:
  • Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi MOL keong mas dan dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L. Merr.), telah dilaksanakan di tanah Latosol yang terletak di Desa Paganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, sejak bulan Agustus hingga NovemberS 2021. Memiliki pH tanah 6,4. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor sebagai perlakuan dengan tiga kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, konsentrasi mol keong mas (M) yang terbagi dalam empat taraf, yakni: (m0) 0 ml/liter, (m1) 30 ml/liter, (m2) 60 ml/liter, (m3) 90 ml/liter,. Adapun faktor yang kedua adalah dosis pupuk SP-36 (P) yang terbagi dalam tiga taraf, yakni: 0 kg/ha (p0), 100 kg/ha (p1), 200 kg/ha (p2). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konsentrasi mol keong mas tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman namun berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman kacang tanah. Adapun dosis pupuk SP-36 tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman namun berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman kacang Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi mol keong mas dan dosis pupuk SP-36 terhadap seluruh parameter pengamatan.