Analisis pasal tindak pidana penggelapan terhadap pelaku pungutan liar program pencatatan tanah secara lengkap (ptsl) desa alasdowo
| Main Author: | Destyana, Ayu |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16688/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/16688/ |
Daftar Isi:
- Skripsi dengan judul “ANALISIS PASAL TINDAK PIDANA PENGGELAPAN TERHADAP PELAKU PUNGUTAN LIAR PROGRAM PENCATATAN TANAH SECARA LENGKAP (PTSL) DESA ALASDOWO (Studi Putusan No. 13/Pid.b/2020/PN.Pti)“, secara umum bertujuan untuk mengetahui penerapan pasal penggelapan dalam putusan No. 13/Pid.B/2020/PN.Pti sudah tepat terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh para Terdakwa dan menganalisis pertimbangan hakim dalam putusan No.13/Pid.b/2020/PN.Pti. Dalam penelitian ini menggunakan Metode pendekatan yuridis normatif, Spesifikasi deskriptif analitis, metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan (data sekunder), analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa para terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum didakwa dengan Pasal 372 KUHP (Penggelapan). Atas perbuatan para Terdakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa para Terdakwa dengan dakwan alternatif. Para Terdakwa perkara nomor 13/Pid.B/2020/PN.Pti, dengan dengaja menggunakan kwewenangan yang dimiliki untuk memperkaya diri sendiri, yaitu dengan membebankan biaya tambahan kepada warga masyarakat yang ikut program PTSL. Ada 2 (dua) pertimbangan hakim sebelum menjatuhkan putusan perkara nomor 13/Pid.B/2020/PN.Pti, yaitu pertimbangan yuridis dan non yuridis, berdasarkan kedua pertimbangan tersebut para Terdakwa dijatuhi msanksi pidana penjara oleh hakim.