Persepsi auditor internal bank dan akuntan pendidik mengenai efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan pada sistem informasi berbantuan komputer

Main Authors: Robiyanto, Febra, Sudaryati, Dwi, Aziz, Noor
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/16546/14/Revisi%20Penelitian%20Persepsi%20Auditor.pdf
http://eprints.umk.ac.id/16546/2/Peer_penelitian_psr%20modal.pdf
http://eprints.umk.ac.id/16546/3/Turnitin%20Febra_PASAR%20MODAL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/16546/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi auditor atau akuntan mengenai efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan Termasuk perangkat lunak yang digunakan; menguji secara empiris perbedaan persepsi antara internal auditor bank dan akuntan pendidik mengenai efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan Entuk menunjukkan persepsi yang lebih baik dari internal auditor bank; serta untuk mengetahui persepsi siapa yang paling tepat untuk mengukur ekfektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada internal auditor pada sepuluh bank umum berdasarkan peringkat aset dan akhtan pendidik selama 1 bulan, dari 8 Mei 2010 sampai dengan 8 Juni 2010. Untuk mengetahui persepsi mereka mengenai efektivitas metode pendeteksian dan Pencegahan tindakan kecurangan fermasuk perangkat lunak yang digunakan, dilakukan analisis deskriptif dan pengolahan data. Selanjutnya adalah pengujian hipotesis, digunakan alat analisis Independent Sample t Test dengar Program SPSS 15.0. Hasil pengolahan data mengenai pengetahuan auditor berkaitan dengan persepsi mereka tentang efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan adalah seluruh metode memiliki keefektifan lebih dari cukup dan diperoleh metode baru untuk pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan dari hasil penelitian ini, yaitu teknologi untuk mendeteksi verifikasi tanda tangan dengan menggunakan Signature Elerification System (SVS). Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis (Ha), terbukti bahwa persepsi internal auditor bank lebih baik dari akuntan pendidik mengenai aktivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan. Berdasarkan skala yang digunakan, yaitu skala interval, di mana datanya merupakan skala ptaferensi, hasil pengujian hipotesis (HA) dapat menunjukkan persepsi yang paling baik di antara dua kelompok responden Persepsi yang lebih baik, dapat digunakan sebagai acuan untuk memilih persepsi siapa yang lebih tepat untuk menentukan efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan findakan kecurangan, Metode fraud auditing rekonsiliasi laporan keuangan, penerapan akuntansi forensik di perusahaan kebijakan yang berkaitan dengan adanya whistle blowing, data mining teknologi pertidungan dengan metode firewall dan perlidungan password atau kata sandi. menduduki peringkat tertinggi dari elektivitas pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan metode