Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran minyak jelantah dengan bahan bakar dexlite terhadap emisi gas buang yaitu opasitas smoke. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental yaitu dengan menguji pengaruh dari suatu perlakuan dengan cara membandingkan suatu perlakuan baru dengan perlakukan kontrol atau pembanding. Untuk proses penjernihan minyak jelantah dengan cara fisika, yaitu Campurkan soda api dan methanol dengan memasukkan kedalam 1 wadah botol agar larut tercampur. Selanjutnya hangatkan minyak jelantah dengan suhu 50-60 derajat lalu campurkan dengan methanol yang sudah tecampur dengan soda api tadi dalam satu wadah . Setelah itu diamkan selama 24 jam agar terpisah kotoran yang terdapat pada minyak jelantah. Setelah itu tuangkan minyak jelantah dengan campuran methanol dan soda api pada satu wadah yang terdapat air dg suhu 50 derajat lalu diamkan selama seharian untuk memisahkan sisa methanol dan soda api yang tidak bereaksi,. Penelitian dilakukan di Gedung Uji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian adalah pencampuran bahan bakar dexlite dengan minyak jelantah sesuai dengan komposisi minyak jelantah 0% dengan dexlite 100%, minyak jelantah 10% dengan dexlite 90% , minyak jelantah 15% dengan dexlite 85%, minyak jelantah 20% dengan dexlite 80%,minyak jelantah 30% dengan dexlite 70% variabel terikat dalam penelitian ini adalah emisi gas buang. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran minyak jelantah dengan dexlite terhadap emisi gas buang serta membuat nilai torsi semakin tinggi dan semakin baik jika digunakan untuk menaikkan putaran awal mesin.