Model desain key performance indicators (kpi’s) sustainable supply chain management (sscm) pada industri tekstil menggunakan metode analitycal hierarchy process dan interpretative structural modeling (studi kasus pt.sari warna asli v textile industry)
Main Author: | Mardiana, Dewi Putri |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16471/1/Halaman%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/16471/ |
Daftar Isi:
- Penelitian skripsi bertujuan untuk merancang Key Performance Indicators (KPI) untuk mengevaluasi pengelolaan rantai pasok berkelanjutan (Sustainable Supply Chain Management/SSCM) pada industri tekstil di Indonesia. Keberlanjutan rantai pasok memiliki berbagai tantangan pengelolaan rantai pasok dari segi lingkungan,sosial dan ekonomi. Hal ini mendorong pengelolaan kiinerja yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi KPI SSCM di industri tekstil dilakukan dengan survei dan studi lapangan dan validasi penilaian kuesioner responden, terdapat 20 KPI SSM yang diddapatkan selama penelitian langsung di salah satu industri tekstil di Kota Kudus. Kinerja yang presisisi didapatkan dengan penilaian tingkat kepentingan antar indikator KPI yang diukur menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Menurut preferensi responden indikator yang paling dominan adalah indikator ekonomi, diikuti indikator lingkungan dan kemudian indikator sosial. Hasil KPI tersebut digunakan untuk pengukuran kinerja SSCM di industri tekstil dan sebagai acuan rekomendasi perbaikan kinerja.