Pengembangan model pembelajaran saintifik berbasis steam dan loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak pada siswa tk negeri pembina pamotan rembang
| Main Author: | ADIMATINOOR, ADIMATINOOR |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/16151/1/Hal.%20Awal.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/16151/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku panduan dalam mengembangkan model pembelajaran saintifik berbasis STEAM untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dan untuk menguji kelayakan model pembelajaran saintifik berbasis STEAM dan loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada siswa TK Negeri Pembina Pamotan Rembang. Metode penelitian menggunakan teori Borg dan Gall yaitu: pengumpulan informasi, perencanaan penelitian, mengembangkan produk awal, pengujian lapangan, revisi, uji produk, revisi hasil uji produk lapangan, penyempurnaan produk dan diseminasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan peserta didik TK Negeri Pembina Pamotan dan TK Aisyiyah, BA Pamotan,TK Ketangi dan TK Pertiwi Japerejo Pamotan. Hasil penelitian bahwa 1) Kebutuhan Guru dan siswa terhadap model pembelajaran santifik yaitu yang dapat menghubungkan antara pengetahuan dengan praktik nyata, selain itu model pembelajaran yang dibutuhkan juga dibantu dengan media permainan. Kebutuhan model pembelajaran guru dan siswa mampu mendorong siswa untuk berfikir kritis dan menganalisis permasalahan secara mandiri dan mampu mengstimulasi perkembangan kognitif anak. 2) Desain model pembelajaran saintifik berbasis STEAM dan loose parts terdiri dari langkah langkah yang mudah dan dapat dilaksanakan diantaranya adalah kegiatan observasi, bertanya, asosiasi, percobaan dan melaporkan. Model pembelajaran juga dikombinasikan dengan media pembelajaran loose parts untuk mengtimulasi anak dalam menganalisa permasalahan guna mendorong perkembangan kognitif. Validasi produk dan perbaikan dilakukan sesuai dengan arahan dari dosen ahli pembelajaran dan ahli bahasa. 3) Model pembelajaran saintifik berbasis STEAM dan loose parts layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, berdasarkan perkembangan kognitif anak mengalami peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan. Pada kelas eksperimen satu dan eksperimen dua dan eksperimen 3 kemampuan kognitif anak meningkat. 4) Model pembelajaran saintifik berbasis STEAM dan loose parts terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada siswa, hal ini berdasarkan nilai rata-rata kemampuan kognitif anak dari kelas eksperimen yang sama-sama menggunakan pengembangan model pembelajaran saintifik berbasis Steam dan Loose Parts, memiliki kemampuan kognitif anak yang relatif meningkat dibanding kelas kontrol