Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk menganalisis perbedaan penerapan pembelajaran luring dan daring pada pelaksanaan ujian praktik berpidato kelas 6, (2) untuk menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran Luring pada ujian praktik berpidato kelas 6, (3) untuk menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran daring pada ujian praktik berpidato kelas 6, (4) untuk membandingkan tingkat keberhasilan (efektifitas) pembelajaran luring dan daring pada ujian praktik berpidato kelas 6. Metode penelitan yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian komparatif dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji perbandingan dua objek. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dimana seluruh kelas 6 SDN Baturejo 02 mulai dari sebelum terjadinya pandemi yaitu ketika menggunakan metode luring dan semasa terjadinya pemdemi yaitu ketika sudah menerapkan metode daring. Terhitung mulai tahun pelajaran 2017/2018 hingga 2020/2021. Pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif deskriptif meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada nilai ujian praktik berpidato yang pada saat menggunakan metode luring hanya mencapai rata-rata 80 sedangkan dengan menggunakan metode daring mencapai 88. Terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya dengan nilai dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Taraf serap pencapaian indikator penilaian dengan metode daring mencapai 89,3% lebih tinggi daripada menggunakan metode luring yang berada pada 84%. Itu artinya bahwa penggunaan metode daring lebih efektif digunakan dalam pelaksanaan ujian praktik berpidato.