Daftar Isi:
  • Hasil belajar IPA kelas V di Gugus Nusantara Demak berdasarkan observasi prapenelitian ada pada kategori rendah, hal ini disebabkan banyak faktor yang salah satunya adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif, pembelajaran yang terpusat pada guru sehingga keaktifan siswa, daya serap materi menjadi rendah yang pada akhirnya berujung kepada ketidak tuntasan belajar. Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament terhadap hasil belajar IPA materi peredaran darah. 2) mengetahui pengaruh Student Team Achievement Divisions terhadap hasil belajar IPA materi peredaran darah. 3) mengetahui adanya perbedaan pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament dan Student Team Achievement Divisions terhadap hasil belajar IPA materi peredaran darah. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan tipe eksperimen murni karena adanya kelas eksperimen dan kontrol, adapun desain yang digunakan adalah pretest posttest control grup design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang terdiri dari prestest dan postest. Uji instrumen terdiri dari uji normalitas dan reliabilitas, uji prasyarat adalah uji normalitas dan homogenitas, analisis data menggunakan tingkat kesukaran, uji kesamaan rata-rata, indeks gain dan uji paired sampel t-test sampel. Hasil Penelitian: 1) Model pembelajaran STAD berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri Tugu Lor materi peredaran darah manusia berdasarkan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05, atau t-hitung 14,952 > t-tabel 2,05553, 2) Model pembelajaran TGT berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri Kedungwaru Lor materi peredaran darah manusia berdasarkan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05, atau t-hitung 14,952 > t-tabel 2,04523, 3) model pembelajaran STAD lebih effketif dapat meningkatkan hasil belajar dibandingkan model pembelajaran TGT model pembelajaran STAD memperoleh nilai 85,56 dan model pembelajaran TGT memperoleh nilai 76,00. Kesimpulan bahwa model pembelajaran STAD lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas V pada materi materi peredaran darah manusia. Saran relevansinya dengan hasil penelitian ini bahwa guru hendaknya dapat menjadikan model pembelajaran STAD sebagai referensi dalam penggunaan model pembelajaran. karena secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar.