Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pedoman media bigbook untuk mengenalkan keaksaraan awal pada anak usia dini yang valid dan efektif. Metode penelitian ini mengacu pada teori Borg dan Gall, Langkah penelitian adalah sebagai berikut: pengumpulan informasi, perencanaan penelitian, mengembangkan produk awal, pengujian lapangan, revisi, uji produk, revisi hasil uji produk lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan siswa Raudhatul Athfal kelompok A di Kudus. Mengenal keaksaraan awal adalah kemampuan setiap anak untuk mengenal huruf dan bunyi bahasa. Kemudian menggabungkan huruf menjadi kata yang sederhana. Oleh karena itu sejak dini anak perlu diperkenalkan satu-persatu huruf abjad yang terdiri dari dua puluh enam huruf dengan lima huruf vokal dan dua puluh satu huruf konsonan. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis hasil pretest dan posttest, analisis kelayakan model, dan keefektifan. Hasil penelitian ini dijabarkan dalam analisis kebutuhan, desain model, uji kelayakan, dan uji efektivitas. Analisis kebutuhan menunjukkan perlunya media yang tepat untuk mengenalkan literasi dini pada anak usia dini, sehingga digunakan media bigbook. Perancangan media menggunakan sepuluh langkah penelitian dengan produknya yaitu media buku panduan dan media bigbook. Uji kelayakan dengan uji N Gain yang menunjukkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,8 dengan Gain Classification tinggi dengan tingkat efektifitas “efektif” (g>0,70). Selain itu, uji kelayakan juga dilakukan dengan Expert Judgment Test yang terdiri dari ahli media, materi, dan ahli pembelajaran. Hasil penilaian ahli materi dan media diperoleh skor validitas rata-rata sebesar 87,71% (kategori “sangat baik”). Uji keefektifan dengan uji homogenitas, normalitas, dan uji t. Pada uji homogenitas diketahui bahwa nilai signifikansi hasil belajar siswa adalah 0,151 > nilai = 0,05 maka H0 diterima. Uji normalitas diperoleh nilai signifikansi untuk hasil yang lebih dari 0,05, sehingga berdistribusi normal. Uji t, hasil belajar anak menggunakan uji t sampel berpasangan, diperoleh nilai signifikansi (2 ekor) sebesar 0,000 < 0,005