Daftar Isi:
  • Pembelajaran yang masih dilakukan di Gugus Gajah Mada, sebagian besar masih bersifat teacher center, belum menggunakan media pembelajaran, lebih menekankan hafalan, dan kurang menyenangkan sehingga kebermaknaan dalam belajar belum optimal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Group Investigation sebagai salah satu alternatif dalam mewujudkan pembelajaran yang menumbuh kembangkan siswa lebih kreatif, berpikir kritis, pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna. Dalam penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis efektivitas model Problem Based Learning dan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi Jaring-Jaring Makanan di Gugus Gajah Mada Kecamatan Bonang. (2) Menganalisis efektivitas model Group Investigation dan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi Jaring- Jaring Makanan di Gugus Gajah Mada Kecamatan Bonang. (3) Menganalisis efektivitas antara model Problem Based Learning dan Group Investigation terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi Jaring-Jaring Makanan di Gugus Gajah Mada Kecamatan Bonang. Peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen yang bersifat kuantitatif, dengan teknik penelitian melalui tes, dan dokumentasi. Populasi siswa kelas V di Gugus Gajah Mada dengan sampel siswa kelas V SD Negeri Purworejo 1, SD Negeri Purworejo 2 dan SD Negeri Tridonorejo 1. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sample. Instrumen yang digunakan adalah hasil tes pada pre test dan post tes. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis yang berupa pre tes dan post tes. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabelitas. Tehnik analisis data uji prasyarat yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji t yaitu independent sample t test melalui SPSS 25 for windows . Kesimpulan dari penelitian ini (1) Model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas V pada tema organ pernapasan manusia jika dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Hal ini dapat dilihat pada rata rata kelas dengan model problem based learning sebesar 85,45 dan pada pembelajaran langsung rata-rata kelas 74.00 (2) Model pembelajaran Group Investigation lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas V pada tema organ pernapasan manusia jika dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Hal ini dapat dilihat pada rata rata kelas dengan model Group Investigation sebesar 81,81 dan pada pembelajaran langsung rata-rata kelas 74.00 (3). Model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas V pada tema organ pernapasan manusia jika dibandingkan dengan model pembelajaran Group Investigation. Hal ini dapat dilihat pada rata rata kelas dengan model problem based learning sebesar 85,45 dan pada pembelajaran langsung rata-rata kelas 74,00.