Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Jigsaw berbasis Budaya Sekolah pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Kudus, serta menguji keefektifan penerapan model pembelajaran Jigsaw berbasis budaya sekolah di kelas V pada tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita. Pengembangan perangkat pembelajaran difokuskan pada Model pembelajaran Jigsaw berbasis budaya sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Langkah-langkah pengembangan produk sebagai berikut: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) ujicoba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi produk; (10) produksi masal. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di lima Sekolah Dasar di kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus di kelas V tahun pelajaran 2019/2020. Pengembangan model pembelajaran Jigsaw berbasis Budaya Sekolah menghasilkan beberapa komponen di antaranya: 1) sintak model pembelajaran Jigsaw berbasis Budaya Sekolah; 2) sistem sosial; 3) Prinsip reaksi; 4) Sistem pendukung; 5) dampak instruksional dan dampak pengiring. Hasil analisis data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah pada kelas V tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita adalah baik ditinjau dari valid, praktis dan efektif. Adanya Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sebsar 0,40% dengan kriteria sedang. Uji efektivitas pada pengembangan ini menggunakan pretest-postetst denganhasil perangkat pembelajaran dikatakan efektif.