Peran serta orang tua Dalam memotivasi belajar anak hambatan intelektual Pada masa pandemi covid-19Di slbs sunan muria
Main Author: | ERNIA, SISKA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/15810/1/1%20HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/3/2%20BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/3/3%20BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/3/4%20%20BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/4/5%20BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/2/6%20BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/5/7%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/6/8%20LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/15810/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses orang tua dalam motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dalam masa pandemi covid-19 ditinjau dari peran serta orang tua siswa tuna grahita di SDLB Sunan Muria Kudus. Fokus utama dari penelitian ini yaitu motivasi belajar anak tunagrahita yang diberikan oleh orang tua. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa. Motivasi merupakan sebuah motor penggerak dari diri anak itu sendiri untuk melakukan sesuatu dengan harapan tertentu dan kekuatan untuk mendorong diri dalam melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Setiap anak membutuhkan motivasi belajar agar semangat dalam belajar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus di SLBS Sunan Muria. Subjek penelitian adalah 5 siswa tunagrahita, 5 orang tua siswa dan 1 guru kelas. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis model interakstif Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Uji keabsahan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang tua sudah menjalankan tugas mereka dengan baik. Orang tua membuat motivasi anak termasuk motivasi yang sedang, karena anak belajar di rumah dengan konsisten dan jarang sekali mengeluh malas belajar atau tidak mau belajar. Faktor utama yang membuat anak semangat belajar adalah karena orang tua memberikan dorongan dan memberikan hadiah atau memuji anak, sehingga anak mau mengerjakan tugas selama pembelajaran daring. Peran orang tua sangat penting untuk menemani anak tunagrahita atau anak hambatan berpikir dalam belajar selama daring. Proses orang tua dalam mendampingi anak yaitu (1) mengingatkan dan menyuruh anak untuk belajar, (2) Menemani dan membantu anak belajar, (3) Memberikan dorongan dan pujian pada anak dan (4) memberikan fasilitas belajar. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak ada dua yaitu (1) Faktor Internal dan (2) faktor Eksternal.