ctrlnum 15747
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umk.ac.id/15747/</relation><title>Mengatasi kesulitan membagi waktu antara belajar dan organisasi melalui konseling behavioristik teknik self management&#xD; Pada siswa smkn 3 pati</title><creator>Elviana, Tesa</creator><subject>Konsultas dan konseling pendidikan</subject><subject>Teori dan praktek pendidikan</subject><description>Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Menemukan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam membagi waktu antara belajar dan organisasi di SMK 3 Pati. 2) Mengatasi masalah manajemen waktu belajar siswa yang aktif berorganisasi di SMK 3 Pati dengan menggunakan konseling behavioristik dengan teknik Self Management.&#xD; Manajemen waktu belajar adalah suatu keterampilan dalam penggunaan waktu secara efektif dan efisien yang dapat memberikan keuntungan pada diri sendiri untuk kegiatan belajar, apalagi hal tersebut dilakukan oleh siswa yang aktif organisasi. Siswa yang aktif berorganisasi biasanya belum bisa memanfaatkan waktu dengan baik dalam hal belajar. Untuk membantu siswa yang kesulitan membagi waktu belajar, peneliti berupaya menggunakan pendekatan behavioristik teknik Self Management. Konseling Behavioristik merupakan perubahan tingkah laku maladaptif dan digantikan perilaku adaptif yang diinginkan konseli dalam proses konseling. Self Management merupakan teknik yang dilakukan dalam proses perubahan tingkah laku, yang di mana konseli diberikan kesempatan untuk mengontrol perilaku yang diharapkan.&#xD; Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dirancang dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti yaitu NA, RA dan AL siswa yang mengalami kesulitan membagi waktu di SMK 3 Pati tahun ajaran 2020/2021. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan peneliti ialah wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga konselor bisa mmeperoleh data yang akurat penyebab siswa kesulitan membagi waktu. &#xD; Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa setelah konseli diberikan Konseling Behavioristik teknik Self Management konselor mengetahui penyebabnya. Yang belum bisa mengatur waktu belajar dengan baik karena menunda-nunda tugas karena teman organisasi, tidak sepenuhnya mengikuti pelajaran alhasil ketertingalan pelajaran, dan tidak memiliki jadwal keseharian dengan baik. Untuk membantu konseli dalam mengatasi kesulitan membagi waktu maka konselor menerapkan konseling behavioristik teknik Self Management. Yang diharapkan dapat tidak melakukan penundaan tugas, mengikuti sepenuhnya pelajaran agar tidak ketinggalan pelajaran, dan memiliki jadwal keseharian serta memiliki prioritas.&#xD; Saran : 1) Kepada siswa, Siswa diharapkan mampu menyadari pentingnya mengatur waktu dan dapat menerapkan hasil konseli untuk menjadikan sebuah kebiasaan. 2) Guru BK dapat menggunakan hasil pertemuan dengan peneliti untuk lebih memperhatikan konseli dan mengenali permasalahan-permasalahan siswa di SMK 3 Pati. 3) Kepala Sekolah memfasilitasi konselor dalam semua layanan bimbingan dan konseling. 4) Peneliti diharapkan kedepannya peneliti dapat melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan layanan konseling individu guna membantu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa, dengan menerapkan teknik-teknik dalam konseling yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh siswa, serta dapat memberikan pelayanan konseling yang lebih baik dan nyaman sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.</description><date>2021</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/7/HALAMAN%20JUDUL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/2/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/3/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/4/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/5/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umk.ac.id/15747/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Elviana, Tesa (2021) Mengatasi kesulitan membagi waktu antara belajar dan organisasi melalui konseling behavioristik teknik self management Pada siswa smkn 3 pati. Sarjana thesis, UMK. </identifier><recordID>15747</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Elviana, Tesa
title Mengatasi kesulitan membagi waktu antara belajar dan organisasi melalui konseling behavioristik teknik self management Pada siswa smkn 3 pati
publishDate 2021
topic Konsultas dan konseling pendidikan
Teori dan praktek pendidikan
url http://eprints.umk.ac.id/15747/7/HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/1/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/2/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/3/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/4/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/5/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/15747/
contents Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Menemukan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam membagi waktu antara belajar dan organisasi di SMK 3 Pati. 2) Mengatasi masalah manajemen waktu belajar siswa yang aktif berorganisasi di SMK 3 Pati dengan menggunakan konseling behavioristik dengan teknik Self Management. Manajemen waktu belajar adalah suatu keterampilan dalam penggunaan waktu secara efektif dan efisien yang dapat memberikan keuntungan pada diri sendiri untuk kegiatan belajar, apalagi hal tersebut dilakukan oleh siswa yang aktif organisasi. Siswa yang aktif berorganisasi biasanya belum bisa memanfaatkan waktu dengan baik dalam hal belajar. Untuk membantu siswa yang kesulitan membagi waktu belajar, peneliti berupaya menggunakan pendekatan behavioristik teknik Self Management. Konseling Behavioristik merupakan perubahan tingkah laku maladaptif dan digantikan perilaku adaptif yang diinginkan konseli dalam proses konseling. Self Management merupakan teknik yang dilakukan dalam proses perubahan tingkah laku, yang di mana konseli diberikan kesempatan untuk mengontrol perilaku yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dirancang dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti yaitu NA, RA dan AL siswa yang mengalami kesulitan membagi waktu di SMK 3 Pati tahun ajaran 2020/2021. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan peneliti ialah wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga konselor bisa mmeperoleh data yang akurat penyebab siswa kesulitan membagi waktu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa setelah konseli diberikan Konseling Behavioristik teknik Self Management konselor mengetahui penyebabnya. Yang belum bisa mengatur waktu belajar dengan baik karena menunda-nunda tugas karena teman organisasi, tidak sepenuhnya mengikuti pelajaran alhasil ketertingalan pelajaran, dan tidak memiliki jadwal keseharian dengan baik. Untuk membantu konseli dalam mengatasi kesulitan membagi waktu maka konselor menerapkan konseling behavioristik teknik Self Management. Yang diharapkan dapat tidak melakukan penundaan tugas, mengikuti sepenuhnya pelajaran agar tidak ketinggalan pelajaran, dan memiliki jadwal keseharian serta memiliki prioritas. Saran : 1) Kepada siswa, Siswa diharapkan mampu menyadari pentingnya mengatur waktu dan dapat menerapkan hasil konseli untuk menjadikan sebuah kebiasaan. 2) Guru BK dapat menggunakan hasil pertemuan dengan peneliti untuk lebih memperhatikan konseli dan mengenali permasalahan-permasalahan siswa di SMK 3 Pati. 3) Kepala Sekolah memfasilitasi konselor dalam semua layanan bimbingan dan konseling. 4) Peneliti diharapkan kedepannya peneliti dapat melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan layanan konseling individu guna membantu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa, dengan menerapkan teknik-teknik dalam konseling yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh siswa, serta dapat memberikan pelayanan konseling yang lebih baik dan nyaman sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.
id IOS3090.15747
institution Universitas Muria Kudus
institution_id 139
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Muria Kudus
library_id 630
collection Repositori Universitas Muria Kudus
repository_id 3090
subject_area Bahasa
Ekonomi
Hukum
city KUDUS
province JAWA TENGAH
repoId IOS3090
first_indexed 2023-02-26T07:11:00Z
last_indexed 2023-02-26T07:11:00Z
recordtype dc
_version_ 1765996435632816128
score 17.13294