Daftar Isi:
  • Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah sangat menunjang keberhasilan siswa dalam mengatasi permasalahan, terutama yang berkaitan dengan masalah kedisiplinan belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan belajar yang rendah selama pembelajaran secara daring, seperti: tidak mengikuti pembelajaran daring, terlambat mengumpulkan tugas, mengabaikan peringatan dari guru, tidak dapat membagi waktu dengan baik. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor apa yang menyebabkan kurangnya kedisiplinan belajar pada siswa SMKN 1 Kudus selama pembelajaran daring?, (2) Apakah perilaku disiplin belajar selama pembelajaran daring dapat ditingkatkan melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik Self Management?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan penyebab perilaku kurangnya disiplin belajar yang dilakukan siswa SMKN 1 Kudus, (2) Memperoleh peningkatan kedisiplinan belajar selama pembelajaran daring pada siswa SMKN 1 Kudus setelah diberikan layanan konseling behavioristik dengan teknik Self Management. Konseling behavioristik merupakah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh koselor kepada konseli untuk memahami perilaku individu dalam perubahan tingkah laku melalui proses belajar. Teknik Self Management adalah prosedur di mana individu mengatur perilakunya sendiri. Pada teknik ini individu terlibat pada beberapa atau keseluruhan komponen dasar yaitu: asesmen, menetapkan tujuan, impementasi teknik (monitor diri, evaluasi diri, pemberian penguatan, penghapusan dan hukuman), evaluasi dan pengakhiran. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan secara terstruktur dan mendalam terhadap gejala tertentu, meliputi: identifikasi kasus, analisis, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa SMKN 1 Kudus yang tercatat sebagai siswa yang memiliki permasalahan kedisiplinan belajar selama pembelajaran secara daring. Adapun teknik pengumpulan data meilputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan konseling behavioristik dengan teknik Self Management dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, kemandirian belajar siswa, dan prestasi belajar siswa selama pembelajaran daring pada siswa di SMKN 1 Kudus.