Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, sistem pengendalian intern , motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan (studi empiris pada organisasi perangkat daerah kabupaten kudus)
Main Author: | SUNDARI, DEWI |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/15612/4/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/1/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/1/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/1/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/1/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/1/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/15612/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintaan berbasis akrual, sistem pengendalian intern, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai organisasi perangkat daerah. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh adalah 94 responden yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian Keuangan, Staf Bagian Keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengungkap kebenaran yang terdapat dalam masalah penelitian ini dengan pengujian analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, sistem pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa semakin baik tingkat penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, sistem pengendalian intern maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan akan semain baik. Sedangkan untuk motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia tidak dapat digunakan untuk menilai laporan keuangan yang dihasilkan.