pengaruh komposisi media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit sengon laut (paraserianthes falcataria l.)
Main Author: | Nugroho, Apririo Dwi Sujatmiko |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/15473/7/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/1/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/2/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/3/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/4/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/5/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/15473/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh komposisi media tanam dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit Sengon Laut (Paraserianthes falcataria L.). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus mulai pada bulan Maret sampai Mei 2021. Percobaan faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Petak Terbagi (RPT) (Split Plot Design) yang terdiri atas dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam terdapat tiga level yaitu c0 (Tanah 100%), c1 (Tanah 75% + Cocopeat 25%), c2 (Tanah 50% + Cocopeat 50%) dan c3 (Tanah 25% + Cocopeat 75%). Adapun faktor kedua adalah frekuensi penyiraman terdapat tiga level yaitu f1 (2 hari sekali), f2 (1 kali sehari), f3 (2 kali sehari). Komposisi media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit Sengon Laut pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar akar dan bobot kering akar. Frekuensi penyiraman tidak berpengaruh pada pertumbuhan bibit Sengon Laut, kecuali pada bobot kering akar. Tidak terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan frekuensi penyiraman.