Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kontrol diri dan insecure attachment dengan dating violence pada remaja pelaku dating violence. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA X di Kabupaten Kudus sedangkan teknik pengambilan sample yang digunakan yaitu teknik teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data adalah skala dating violence, kontrol diri dan insecure attachment dengan 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah regresi dua predictors (regresi berganda). Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y sebesar 0,506 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01) yang artinya ada hubungan antara kontrol diri dan insecure attachment dengan pelaku dating violence, dengan sumbangan efektifitas sebesar 25,6%. Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y sebesar -0,371 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara variabel kontrol diri dengan pelaku dating violence, dengan sumbangan efektif sebesar 13,7%. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y sebesar 0,491 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara variabel insecure attachment dengan pelaku dating violence, dengan sumbangan efektif sebesar 24,1%.