Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi di depan umum melalui Layanan bimbingan kelompok Dengan teknik sosiodrama
| Main Author: | FANANI, JAUHARUL |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/15441/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/3/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/4/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/5/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/2/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/15441/ |
Daftar Isi:
- Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terdapat kemampuan pada dirinya sendiri dengan melakukan penyelesaiaan dan menerima secara apa adanya baik positif dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya dalam hal memaparkan atau berbagai informasi melalui kegiatan berbicara. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan aktivitas peneliti pada pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama dalam meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi di depan umum pada siswa kelas VIII B MTs Sunan Prawoto. 2. Memperoleh peningkatan kepercayaan diri dalam berkomunikasi di depan umum melalui layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik Sosiodrama pada siswa kelas VIII B MTs Sunan Prawoto. Penelitian ini didesain dengan menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Jenis metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta menggunakan purposive sampling sebagai pengambilan sampel untuk subjek penelitian ditetapkan enam siswa kelas VIII B MTs Sunan Prawoto yang memiliki masalah kepercayaan diri dalam berkomunikasi . Simpulan hasil penelitian ini kepercayaan diri berkomunikasi siswa memperoleh peningkatan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik Sosiodrama. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil observasi instrumen skala penilaian kepercayaan diri berkomunikasi siswa pada pra siklus diperoleh skor rata-rata 16 dengan kategori Sangat Rendah (SR). Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama diperoleh skor rata-rata 17,8 Sangat Rendah (SR), pertemuan kedua diperoleh skor rata-rata 21, dengan kategori Sangat Rendah (SR), dan pertemuan ketiga diperoleh skor rata-rata 25 dengan kategori Rendah (R). Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama diperoleh skor rata-rata 30,5 dengan kategori Rendah (R), pertemuan kedua diperoleh skor 42 dengan kategori Tinggi (T), dan pertemuan ketiga diperoleh skor 48 dengan kategori Tinggi (T). Berdasarkan hasil skor yang diperoleh tersebut, kepercayaan diri berkomunikasi siswa memperoleh peningkatan sebanyak 32 skor.