Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap game budiran berbasis android berbantuan SAC3 untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV tema 1, (2) menyusun desain game budiran berbasis android berbantuan SAC3 untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV tema 1, (3) menganalisis kelayakan game budiran berbasis android berbantuan SAC3 untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV tema 1, (4) menganalisis keefektifan game budiran berbasis android berbantuan SAC3 untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV tema 1 Menurut Novaliendry (2017:107) game edukasi adalah permainan disertai pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa. Game budiran berbasis android berbantuan SAC3 adalah game edukasi berbentuk aplikasi android yang dibuat menggunakan SAC3 untuk meningkatkan hasil belajar IPA SD. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan desain Borg and Gall yang diadaptasi Sugiyono dengan tujuan tahapan yaitu: (1) mencari potensi dan masalah, (2) pengumpulan data awal, (3) desain produk, (4) validasi desai, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk. Uji coba produk menggunakan pretest posttest control group design pada siswa kelas IV SDN 2 Bendanpete dan SDN 3 Ngetuk sebagi kelas eksperimen dan kelas IV SDN 1 dan 3 Bendanpete sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, angket, dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, uji n-gain,dan uji t pada taraf signifikansi 0,05 Hasil penelitinan ini adalah game budiran dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan guru kelas IV di lima SD pada Gugus Ki Hajar Dewantoro dengan hasil bahwa guru dan siswa 80% “sangat butuh” dan 20% “butuh” terhadap game budiran. Kelayakan game budiran didapat dari pendapat ahli media dan ahli materi yang melakukan validasi dengan nilai msing-masing 88% dan 90% dengan kriteria “sangat layak”. Selain itu juga dari respon siswa sebesar 88,50% dan respon guru sebesar 87,80% dengan kriteria “sangat baik”. Keefektifan game budiran untuk miningkatkan hasil belajar didapat dari adanya peningkatan nilai postes kelas eksperimen > dari kelas kontrol. Berdasarkan uji n-gain dihasilkan bahwa nilai postest kelas eksperimen sebesar 64% dengan kategori sedang dan uji t nilai postest diperoleh nlsi thitung = 8,803 dengan taraf signifikan 0,000< ɑ = 0,05 Dengan nilai demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan game budiran berbasis android berbantuan SAC3 terbukti sesuai kebutuhan, layak dan efektif meningkatkan hasil belajar IPA SD. Disarankan agar guru menggunakan game budiran dalam pembelajaran.