Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan tahun ajaran 2021/2022 SMK X di Kudus yang terdiri dari 69 remaja untuk subjek try out dan 72 remaja untuk subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kenakalan remaja, skala kontrol diri, dan skala keharmonisan keluarga, ketiga skala tersebut menggunakan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dua predictor (hipotesis mayor). Hasil hipotesis mayor diperoleh nilai koefisien korelasi rx12y sebesar 0,737 dengan p0,000 (p<0,001) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan pada remaja dengan sumbangan efektif sebesar 54,4%. Hipotesis minor 1 besarnya koefisien antara rx1y sebesar -0,627 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01) artinya terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja dengan sumbangan efektif 39,4%. Sedangkan hipotesis minor 2 besarnya koefisien antara rx2y sebesar -0,543 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01) sehingga terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja dengan sumbangan efektif sebesar 29,5 %. Hal ini menunjukkan adanya korelasi negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan pada remaja.