Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring) selama pandemi Covid-19 yang diterapkan di SDN Kebolampang, mengetahui efektivitas pembelajaran daring di kelas V SDN Kebolampang dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di kelas V SDN Kebolampang. Penelitian ini membahas tentang implikasi pembelajaran daring serta efektivitas pembelajaran daring dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran daring adalah sebuah pembelajaran yang dilaksanakan dengan jarak jauh melalui media berupa internet dan alat penunjang lainnya seperti telepon seluler dan komputer. Sedangkan efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran keberhasilan dari proses interaksi dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode mixed methods dengan desain penelitain The exploratory sequential design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kebolampang Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, dengan mengambil subjek guru dan seluruh siswa kelas V. Data kualitatif tersebut dianalisis menggunakan reduksi, kemudian disajikan, lalu penarikan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan editing, tabulating, analiting, dan concloding. Hasil penelitian diperoleh bahwa selama pembelajaran daring, tidak sepenuhnya dapat dicapai sesuai dengan indikator efektifitas pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring di kelas V SDN Kebolampang Winong Kabupaten Pati dalam implementasi pembelajaran daring semua guru menggunakan model pembelajaran daring secara sinkron, yaitu aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajarannya dan pelaksanaan pembelajaran daring, yaitu persiapan (dengan membuat RPP daring), pelaksanaan (dengan pembelajaran daring), dan evaluasi (dengan memberi latihan soal setiap setelah pembelajaran). Berdasarkan hasil penelitian tingkat efektifitas pembelajaran dari 5 indikator yang diteliti yaitu sekitar 57,43 %. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring melalui WhatsApp pada sekolah dasar cendrung kurang efektif. Sangat diperlukan evaluasi peran guru juga orang tua dalam hal ini kedepan. Upaya peneliti memberikan alternatif untuk meningkatkan pembelajaran dengan menerapkan sistem pembelajaran home visit.