Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik quota sampling, dengan sampel penelitian adalah 50 menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua dengan rentang usia pernikahan satu sampai lima tahun dan beragama islam. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kematangan emosi, skala religiusitas dan skala penyesuaian diri. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi program SPSS 16.0 for windows diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,810 dengan nilai p sebesar 0,000 atau (p < 0,01). Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri.dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara variabel kematangan emosi dengan penyesuaian diri rx1y sebesar 0,810 dengan nilai p sebesar 0,000 atau (p < 0,01). Ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara variabel religiusitas dengan penyesuaian diri rx2y sebesar 0,636 dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,01). Ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan penyesuaian diri pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.