HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DAN OPTIMISME UNTUK SEHAT DENGAN RESILIENSI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Main Author: | MILLATI, FAHRIS |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/14971/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/14971/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara self compassion dan optimisme untuk sehat dengan resiliensi pada penderita diabetes melitus. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di POSBINDU-PTM Desa Margoyoso. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan subjek berjumlah 100 orang. Alat pengumpulan data menggunakan skala resiliensi, skala self compassion, dan skala optimisme untuk sehat. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana, menunjukkan hasil nilai rx1,2y sebesar 0,699 dengan F sebesar 36,334 dan p 0,000 (p<0,01). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara self compassion dan optimisme untuk sehat dengan resiliensi dengan sumbangan efektif sebesar 48,9%. Hipotesis minor pertama koefisiensi rx1y sebesar 0,664 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self compassion dengan resiliensi. Adapun hipotesis kedua diperoleh koefisien rx2y sebesar 0,663 dengan tingkat signifikan 0,000 (p<0,01), sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara optimisme untuk sehat dengan resiliensi.