Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah; 1.Mendeskripsikan upaya meningkatkan perilaku sopan santun melalui layanan bimbingan kelompok dengan Teknik sosiodrama pada remaja di Ds. Wonoketingal 02/07 Kec. Karanganyar. Memperoleh peningkatan perilaku sopan santun melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada remaja di Ds. Wonoketingal 02/07 Kec. Karanganyar. Sopan santun adalah sebuah perilaku yang menunjang tinggi nilai-nilai norma yang ada di umum. Adapun aspek-aspek sopan santun antara lain berpakaian sopan, berbicara dengan lemah lembut, menundukkan badan jika lewat di depan orang yang lebih tua, mengucapkan terimakasih kepada orang yang sudah membantu, memberi senyum salam sapa, meludah sembarangan di tempat. Penelitian ini didesain dengan menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Jenis metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta menggunakan purposive sampling sebagai pengambilan sampel untuk subjek penelitian ditetapkan lima remaja yang memiliki masalah sopan santun di Desa Wonoketingal. Simpulan peneliti dapat memperoleh peningkatan perilaku sopan santun setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik Sosiodrama. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil observasi instrumen skala penilaian perilaku sopan santun siswa pada pra siklus diperoleh skor rata-rata 35 dengan kategori Kurang (K). Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama diperoleh skor rata-rata 36 Kurang (K), pertemuan kedua diperoleh skor rata-rata 37, dengan kategori Kurang (K), dan pertemuan ketiga diperoleh skor rata-rata 39 dengan kategori Kurang (K). Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama diperoleh skor rata-rata 45 dengan kategori Kurang (K), pertemuan kedua diperoleh skor 61 dengan kategori Baik (B), dan pertemuan ketiga diperoleh skor 68 dengan kategori Baik (B). Berdasarkan hasil skor yang diperoleh tersebut, perilaku sopan santun siswa memperoleh peningkatan sebanyak 29 skor.