Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan Kematangan Emosi dan Regulasi Diri dengan Penyesuaian Diri pada mahasiswa luar daerah. Pengambilan sample menggunakan teknik sampling kuota, dengan Sampel penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di Universitas Muria Kudus (UMK). Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kematangan emosi, skala regulasi diri, dan skala penyesuaian diri ketiga skala tersebut menggunakan skala likers yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y = 0,846 ; p = 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan sangat signifikan antara kematangan emosi dan regulasi diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dengan sumbangan efektif (71,6%) Sehingga hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara kematangan emosi dan regulasi diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dalam penelitian ini diterima. Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y = 0,807 ; p = 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dengan sumbangan efektif sebesar 65,2% sehingga hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara kematangan emosi dan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dalam penelitian ini diterima. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y = 0,776 ; p = 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dengan sumbangan efektif sebesar 60,2% sehingga hipotesis yang menyatakan adanya hubuungan antara regulasi diri dan penyesuaian diri pada mahasiswa luar daerah dalam penelitian ini diterima.