pengaruh penalaran moral, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, self efficacy, motivasi belajar, dan religiusitas terhadap niat melakukan wistleblowing pada kecurangan akademik” (studi empiris pada mahasiswa akuntansi semester 7-8 universitas se-eks karesidenan pati tahun 2019)
| Main Author: | Priyono, Asriningati Yuliandari |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/14819/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/14819/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel penalaran moral, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, self efficacy, motivasi belajar, dan religiusitas terhadap niat melakukan whistleblowing kecurangan akademik,mahasiswa Akuntansi Semester 7-8 Universitas Se-Karesidenan Pati Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini diambil dengan metode porposive sampling sebanyak 86 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t, dan uji f dengan menggunakan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) penalaran moral tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowingpada kecurangan akademik, (2) sikap berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing kecurangan akademik, (3) norma subjektif berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing kecurangan akademik, (4) kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowingpada kecurangan akademik, (5) self efficacy tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowingpada kecurangan akademik, (6) motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowingpada kecurangan akademik, dan (7) religiusitas tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowingpada kecurangan akademik.