Pengaruh implementasi sistem informasi manajemen daerah, kinerja aparatur pemerintah daerah, penerapan standar akuntansi pemerintah, good governance dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (studi empiris pada organisasi perangkat daerah se-kabupaten pati)

Main Author: Kristiana, Ely
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/14805/5/HAL%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/1/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/2/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/4/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/3/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/6/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14805/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi sistem informasi manajemen daerah, kinerja aparatur pemerintah daerah, penerapan standar akuntansi pemerintah, good governance dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (studi empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pati). Objek dari penelitian ini adalah OPD di Kabupaten Pati. Metode penetuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang terdapat dalam penelitian ini sebanyak 144 responden. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi manajemen daerah, kinerja aparatur pemerintah daerah, penerapan standar akuntansi, good governance dan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil uji koefiien determinasi (R2) menunjukkan hasil sebesar 93,4 % terhadap variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sehingga 6,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.