Manajemen pembelajaran online dan perilaku siswa selama masa pandemi covid-19 Di sdn mangunjiwan 2 kecamatan demak kabupaten demak
| Main Author: | Suci, Wiji Lestari Candra |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/14785/3/JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/1/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/14785/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen pelaksanaan pembelajaran online, pola perilaku siswa, kendala-kendala yang dihadapi guru, siswa, dan orang tua, serta upaya yang dilakukan guru, siswa dan orang tua dalam menghadapi kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online selama masa pandemi covid-19 di SDN Mangunjiwan 2. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah guru, siswa, dan orang tua siswa kelas I sampai dengan kelas V SDN Mangunjiwan 2 Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka, wawancara, dan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian diperoleh 1) pengelolaan pembelajaran online di SDN Mangunjiwan 2 telah dilaksanakan dengan baik,meliputi pengelolaan waktu, kelas, dan pembelajaran; 2) Pola perilaku siswa SDN Mangunjiwan 2 dalam pembelajaran online dilihat dari spirit belajar, literacy terhadap teknologi, kemampuan interpersonal dan berkolaborasi serta keterampilan belajar mandiri menunjukkan hasil yang baik; 3) kendala yang dialami oleh guru, siswa, dan orang tua yaitu terbatasnya kuota dan gangguan internet, kurangnya perhatian siswa karena tidak punya HP atau kurang aktif di kelas online (Grup WA), gangguan pekerjaan orang tua, dan guru kesulitan dalam menggunakan teknologi dan merancang pembelajaran online yang menarik; 4) Solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut sekolah menganggarkan bantuan pulsa untuk guru dan siswa, guru yang belum mahir meminta bantuan teman yang bisa untuk mengajarkan cara pengoperasian laptop, guru berkunjung ke rumah siswa yang tidak punya HP atau kurang aktif di kelas online (Grup WA), guru merancang ulang pembelajaran yang lebih menarik untuk meningkatkan keaktifan siswa. Dari penelitian ini disarankan: 1) Guru perlu mencoba aneka jenis media online yang lain dalam pelaksanaan pembelajaran online agar terjadi interaksi yang lebih baik; 2) Sekolah perlu menganggarkan bantuan kuota internet, baik bagi guru maupun siswa; 3) Manajemen pembelajaran online perlu dievaluasi ulang agar lebih efektif untuk pelaksanaan berikutnya; 4) Untuk siswa perlu pemantauan lebih dalam proses pembelajaran online terutama dari orang tua selama siswa belajar di rumah dalam masa pandemic covid-19.