Pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja Sebagai variabel intervening Studi pada petugas operator aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan ke desa (siapkedesa) di kabupaten rembang

Main Author: HANDAYANINGTYAS, RINI
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/14734/1/HAL%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/7/BAB%20VI.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/9/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/14734/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis Pengaruh Kompetensi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi pada Petugas Operator Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Ke Desa (SIAPKEDESA). Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif survey atau pola eksplanasi. Desain penelitian dengan pola kausal. Populasi adalah Petugas Operator Aplikasi SIAPKEDESA di Kabupaten Rembang dengan teknik sampling proportional random sampling. Besar sampel sebanyak 115 responden. Metode pengumpulan data serta menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dan implikasi dari penelitian ini kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. Disarankan agar manajemen dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai, sehingga bisa memberikan kepuasan kerja pegawai yang baik serta kinerja yang lebih optimal.