Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa (2) menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan mengacu pada bentuk nonequivalent control group design, yaitu menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas control. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Sayung kabupaten Demak dengan sampel 2 SD. Variabel bebas adalah Problem Based Learning menggunakan media video pembelajaran. Adapun variabel terikat adalah hasil belajar pengetahuan dan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil penelitian : (1) Ada pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning berbasis media video pembelajaran terhadap hasil belajar. Hasil perhitungan uji t dari hasil belajar tentang Tema 1 Subtema 3 Ayo, Selamatkan Hewan dan Tumbuhan sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning Berbasis Media video pembelajaran pada siswa kelas VI di Gugus Palapa Kecamatan Sayung Demak menghasilkan nilai t hitung 14,519 > t tabel 2,44. Hasil analisis efektivitas peningkatan hasil belajar siswa diperoleh rata-rata gain sebesar 0,36. Pada Kelas kontrol, rata-rata nilai gain 0,26. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, pembelajaran dengan model Problem Based Learning Berbasis Media video pembelajaran lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa; (2) Ada pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning berbasis media video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil perhitungan uji t dari kemampuan berpikir kritis sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning Berbasis Media video pembelajaran pada siswa kelas VI di Gugus Palapa Kecamatan Sayung Demak menghasilkan nilai t hitung (5,549) > r tabel (2,0244). Hasil analisis efektivitas peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa Kelas Eksperimen diperoleh rata-rata gain sebesar 0,32. Pada Kelas kontrol, rata-rata nilai gain 0,29. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, pembelajaran dengan model Problem Based Learning Berbasis Media video pembelajaran lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa