Pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal kabupaten pati pada tema “menuju masyarakat sejahtera” untuk siswa kelas vi sekolah dasar
| Main Author: | ISTIANAH, ISTIANAH |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/14501/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/14501/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap bahan ajar tematik berbasis kearifan local Pati, mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal Pati, dan menguji keefektifan bahan ajar yang dikembangkan. Spesifikasi produk bahan ajar ini berupa buku pendamping yang bisa digunakan guru dan siswa yang berisi kearifan lokal Kabupaten Pati pada Tema “Menuju Masyarakat Sejahtera” untuk siswa kelas VI sekolah dasar. Metode penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg&Gall yang meliputi sepuluh langkah penelitian. Uji coba terbatas dilakukan kepada 20 siswa, kemudian uji coba skala luas dilakukan kepada 51 siswa kelas VI sekolah dasar. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media bahan ajar. Pengumpulan data menggunakan angket respon siswa dan guru kelas VI, dan tes hasil belajar siswa, lembar validasi ahli materi dan media. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif serta analisis uji t untuk mengetahui efektivitas bahan ajar yang dikembangkan. Hasil uji coba skala luas pada angket respon siswa dan guru menunjukkan 90,5% dan 92%. Hasil validasi ahli materi dan media menunjukkan 88% dan 90%. Berdasarkan hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen, hasil n-gain menunjukkan peningkatkan dalam kategori tinggi baik dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hasil uji t menunjukkan keadaan akhir aspek afektif, kognitif dan psikomotorik sebesar 0,000< 0,05, karena siginifikasi tersebut kurang dari 0,05. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal Pati layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk saran, guru diminta mengikuti pelatihan dalam pengembangan bahan ajar agar menguasai model dan media pembelajaran terkini yang disesuaikan dengan konteks siswa dalam kehidupan sehari-hari.