Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan umbi bibit dan interval waktu pemberian pupuk kalium cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan di lahan persawahan desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Dengan ketinggian ± 5 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah aluvial pada bulan September – September 2020. Rancangan faktorial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor, faktor yang pertama adalah pemotongan umbi bibit (P) yang terdiri dari 3 taraf sebagai berikut P0 (Tanpa pemotongan), P1 (pemotongan 1/4), P2 (pemotongan 1/3). Dan faktor ke dua adalah interval waktu pemberian pupuk kalium cair (K) yang terdiri dari 3 taraf sebagai berikut K0 (Tanpa pemberian), K1 ( 1 minggu sekali), K2 (2 minggu sekali). Hasil perlakuan pemotongan umbi bibit berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan kadar air. Pada parameter tinggi tanaman berpengaruh nyata pada umur 2,4,6 MST. Perlakuan interval waktu pemberian pupuk kalium cair tidak berpengaruh nyata pada semua parameter. Tidak ada interaksi antara perlakluan pemotongan umbi bibit dan interval waktu pemberian pupuk kalium cair tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L.).