Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetaahui pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (zea mays var saccarata strurt). Penelitian dilaksanakan di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus pada ketinggian tempat 69,1 meter di atas permukaan laut (dpl), jenis tanah mediteran coklat tua dan mediteran coklat kemerahan, pH tanah 5 dimulai pada bulan November 2020 sampai Januari 2021. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan rancangan dasar rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi (k) terdiri dari tiga taraf,yakni 0 ton/ha (k0), 12,5 ton/ha (k1) dan 25 ton/ha (d2) adapun faktor kedua yaitu dosis dolomit 0 ton/ha (d0), 2 ton/ha(d1) 4 ton/ha(d2). Hasil penelitian ini Dosis pupuk kandang sapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays var saccarata Strut). Dosis pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap hasil jagung manis (Zea mays var saccarata Strut) pada bobot segar dengan kelobot per tanaman, bobot segar tongkol tanpa kelobot per tanaman, jumlah baris biji, jumlah biji, bobot kering kelobot dan bobot kering tongkol. Dosis dolomit tidak berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan dan hasil Jagung Manis (Zea mays var saccarata Strut). Terjadi interaksi antara Dosis pupuk kandang sapi dan dolomit terhadap pertumbuhan yaitu Jumlah daun 6 MST. Serta terjadi interaksi terhadap hasil yaitu pada Jumlah Biji Per Baris Jumlah Biji dan Bobot Kering Tongkol terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays var saccarata Strut).