Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis karakter awal siswa sebelum dilakukan implementasi pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal, 2) merencanakan kerangka/prototype pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal, 3) mengembangkan modul progam pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal, 4) menganalisis keefektifan modul progam pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal, 5) mendeskripsikan dampak dari implementasi pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan JakenKabupaten Pati. Produk dari penelitian dan pengembangan ini berupa modul tentang progam pendidikan karakter yang berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan menggunakan presentase respon siswa dan guru untuk menganalisis keefektifan progam pendidikan karakter berbasis gebyar budaya dan kearifan lokal yang dilengkapi dengan modul sebagai pedomannya. Hasil penelitian diperoleh 1) data hasil observasi menunjukkan rata-rata karakter siswa antara sebelum dan sesudah penggunaan modul mengalami peningkatan yang awalnya hanya 49,64% menjadi 86,43%. 2) prototype pendidikan karakter berbasis Gebyar Budaya dirancang dalam bentuk modul. 3) profil buku modul merupakan pedoman pelaksanaan progam pendidikan karakter yang mengaitkan dengan kearifan lokal yang dikemas menarik dengan bahasa ynag mudah dipahami. 4) keefektifan progam dan modul nampak dari presentase respon siswa rata-ratanya 85,48% dan respon guru rata-ratanya 85,13% dengan kategori respon yang tinggi. 5) dampak progam pendidikan karakter dan penggunaan modul yaitu membentuk karakter siswa menjadi lebih kuat dan berbudaya,meningkatkan kualitas kecintaan siswa terhadap budaya lokal daerahnya. Dari penelitian ini disarankan, bahwa: 1) siswa perlu mengaplikasikan pendidikan karakter yang ia peroleh melalui pembiasaan, 2) guru sebaiknya memberikan keteladanan yang baik dan membimbing siswa serta memotivasi dalam kegiatan pendidikan karakter, 3) sekolah memfasilitasi kegiatan pendidikan karakter supaya berjalan dengan konsisten dan kontinyu.