Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengenai subjective well being penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis dimensi subjective well being penyandang disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif dengan pendekatan fenomenologis. Fenomenologikal suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseorang dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan Bogdan dan Biklen (Moleong, 2014) yaitu coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan I mengalami masalah pada dimensi penguasaan lingkungan dimana informan merasa tidak nyaman dengan lingkungannya yang menyalahgunakan keterbatasannya dan suaminya yang tunanetra, sering mengalami pencurian dirumah mereka. Sedangkan untuk informan II memiliki masalah dalam hal dimensi autonomi atau kemandirian dimana informan adalah pasangan disabilitas tunanetra yang mempunyai tiga anak dan merasa kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk informan III memiliki masalah dalam hal dimensi hubungan positif dengan sesama dimana informan yang mempunyai pasangan sesama disabilitas fisik sering mendapatkan cibiran dari tetangga karena kesulitan dalam melakukan aktifitas rumah tangga.