Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru kelas IV SD 5 Karangbener Kudus pada tema 5 dengan diterapkannya model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media puzzle paku dan peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD 5 Karangbener Kudus pada tema 5 dengan diterapkannya model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media puzzle paku. Model Think Pair Share adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir dan merespon serta saling bantu satu sama lain. Model pembelajaran Think Pair Share memiliki 3 tahapan yaitu Think (berpikir), Pair (berpasangan), dan Share (berbagi). Media Puzzle Paku merupakan media yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam mencerna materi pelajaran. Media Puzzle Paku terdapat suatu gambar, siswa diminta untuk menyusun utuh gambar yang belum terangkai dengan baik. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SD 5 Karangbener Kudus dengan subjek penelitian 24 siswa dan guru, yang berlangsung selama 2 siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas dari penelitian ini adalah model Think Pair Share berbantuan media puzzle paku, sedangkan variabel terikatnya hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data meliputi teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi . Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dalam pembelajaran. Keterampilan guru pada siklus 1 memperoleh skor 77 dengan persentase keberhasilan 77% (baik), siklus II memperoleh skor 85 dengan persentase 85% (sangat baik). Nilai hasil belajar siswa ranah pengetahuan pada prasiklus memperoleh skor 66 pada muatan IPS dan 67 pada muatan Bahasa Indonesia dengan persentase 30% (kurang) dan 25% (kurang), siklus 1 memperoleh skor 73 dengan persentase 62% (baik) dan meningkat pada siklus II dengan skor 81 dengan persentase 83% (sangat baik). Nilai keterampialan berbicara siswa prasiklus memperoleh skor 338 dengan persentase 62% (cukup) pada siklus 1 mencapai skor 401 dengan persentase 67% (baik) dan meningkat pada siklus II dengan skor 466 dengan persentase 78% (baik). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 5 Karangbener dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Think Pair Share dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan dan keterampilan pada tema 5. Peneliti menyarankan dalam pembelajaran harus selalu meningkatkan kualitas pembelajaran supaya penyampaian materi lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.