Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan secara empiris ditinjau dari regulasi emosi dan dukungan sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet di Indonesia yang masih duduk di SMP/SMA yang pernah mengikuti dalam kejuaraan olahraga. Sampling menggunakan purposive. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kecemasan, skala regulasi emosi, dan dukungan sosial. Ketiga skala tersebut menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi menjadi 4 jawaban alternatif. Analisis data metode menggunakan dua analisis regresi prediktor (regresi berganda). Hasil hipotesis mayor diperoleh data rx1,2y = 0,496 dengan p dari 0000 (p < 0,01) yang berarti ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan kecemasan atlet sebelum menghadapi pertandingan dengan sumbangan efektif sebesar 24,6%. hipotesis minor pertama yang diperoleh rx1,y = -0,450 dengan tingkat signifikansi p 0,092 (p >0,05) ini menunjukkan tidak ada hubungan antara regulasi emosional dan kecemasan. Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2,y = -0,393 dengan tingkat signifikansi p 0,192 (p > 0,05) ini menunjukkan tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan atlet sebelum menghadapi pertandingan.