Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Starter Mikroba Indigenous dan Pupuk Kandang Sapi pada Pengomposan Ampas Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr). Penelitian ini dilaksanakan pada tahap pertama di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muria Kudus. Tahap kedua dilaksanakan di Lumbung Pertanian Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, dan tahap ketiga di analisis di Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2019 sampai April 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dan 3 kali ulangan perlakuan. Faktor 1 yaitu jenis starter mikroba Indigenous terdiri dari 3 taraf sebagai berikut : S1 (Fungi), S2 (Bakteri), dan S3 (Campuran Fungi dan Bakteri). Sedangkan faktor 2 adalah pupuk kandang sapi yang terdiri dari 2 taraf, sebagai berikut : P0 (Tanpa pupuk kandang sapi), dan P1 (Pupuk kandang sapi : ampas aren 1:1). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan jenis starter mikroba Indigenous dan pupuk kandang sapi memberikan berpengaruh terhadap semua parameter kandungan N-total, P-total, K-total, C-Organik dan C/N rasio tetapi pada kandungan nilai pH kompos memberikan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Dan terdapat interaksi antara mikroba Indigenous dan pupuk kandang sapi dengan perlakuan terbaik pada kombinasi Campuran Fungi dan Bakteri dengan Pupuk kandang sapi 1:1 (S3P1) memberikan hasil pada kandungan N-total, C-Organik dan nilai C/N rasio.