Daftar Isi:
  • Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi suhu dan lama penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kawista (Feronia limonia(L.) Swingle), dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Laboratorium Produksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah suhu penyimpanan terdiri atas 3 level yaitu suhu ruang (25-30°C), suhu ruang ber AC (18-19°C) dan suhu kulkas (7-9°C), sedangkan faktor kedua lama penyimpanan yang terdiri dari tiga level yaitu 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan kontrol menunjukkan hasil beda sangat nyata pada parameter tinggi kecambah, diameter batang kecambah, panjang akar kecambah, bobot basah kecambah dan menunjukkan beda nyata pada parameter bobot segar semai dan bobot kering semai.Suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas benih kawista pada parameter persentase perkecambahan dan tinggi kecambah dan berpengaruh nyata terhadap panjang akar kecambah. Suhu 25-30°C memberikan hasil terbaik dalam penelitian ini.Suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap vigor benih kawista pada parameter persentase vigor, diameter batang semai, bobot segar semai, dan bobot kering semai. Suhu 18-19 °C memberikan hasil terbaik kecuali parameter bobot segar semai. Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap viabilitas benih kawista pada parameter persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi kecambah, diameter batang kecambah, panjang akar kecambah dan bobot basah kecambah. Lama penyimpanan 1 bulan memberikan hasil terbaik hasil terbaik kecuali parameter laju perkecambahan dan panjang akar kecambah hasil terbaik ditunjukkan pada lama penyimpanan 2 bulan. Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap vigor benih kawista pada parameter laju vigor, tinggi semai, panjang akar, jumlah daun, bobot segar semai, bobot kering semai dan indeks vigor hipotik, namun pada diameter batang menunjukkan beda nyata. Terdapat interaksi antara kombinasi suhu dan lama penyimpanan terhadap parameter panjang akar kecambah, tinggi semai, diameter batang semai, jumlah daun semai, bobot segar semai, bobot kering semai dan indeks vigor hipotik.