Penerapan model pbl berbantuan media puzzle persegi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas iv sd 2 lambangan
Main Author: | Mahmudah, Fitriana |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13968/1/Hal.%20judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/7/Daftar%20pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/13968/ |
Daftar Isi:
- Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD 2 Lambangan masih rendah. Selain itu, aktivitas pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran juga masih rendah, karena pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Dari permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan (1) keterampilan mengajar guru, (2) aktivitas pemecahan masalah siswa, dan (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa materi keliling dan luas bangun datar (persegi dan persegi panjang) dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan media puzzle persegi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD 2 Lambangan dengan subjek 19 siswa. Penelitian berlangsung selama 2 siklus. Setiap sikllus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas penelitian ini adalah model Problem Based Learning berbantuan media puzzle persegi. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen validasi menggunakan expert judgment dan product moment. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi keliling dan luas bangun datar (persegi dan persegi panjang) pada siklus I dan II, yaitu dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 63,15% pada siklus I menjadi 84,21% pada siklus II. Didukung dengan peningkatan aktivitas pemecahan masalah siswa memperoleh nilai 77,63 (cukup) pada siklus I meningkat menjadi 85,19 (baik) pada siklus II. Selain itu, keterampilan mengajar guru dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan media puzzle persegi juga meningkat dari 76,96% (baik) pada siklus I menjadi 86,83% (baik) pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan media puzzle persegi dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD 2 Lambangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan model Problem Based Learning berbantuan media puzzle persegi dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika terutama pada materi keliling dan luas bangun datar (persegi dan persegi panjang) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.