Pengaruh dosis pupuk kcldan waktupemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (cucumis sativus l.)
Main Author: | Afidah, Nur |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13950/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/5/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/7/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13950/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk KCl dan pemangkasan pucuk pada tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan Desa Kuncir , KecamatanWonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 10 mdpl yang dilakukan pada bulan Januari 2020 sampai Maret 2020. Penelitian dilaksanakan dengan metode faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 2 (dua) faktor sebagai perlakuan dan tiga blok . Faktor I adalah Dosis pupuk KCl (K) yaitu K0 : 0 kg/ha, K1 : 100 kg/ha setara dengan 60 gram/petak, K2 : 200 kg/ha setara dengan 120 gram/petak, K3 : 300 kg/ha setara dengan 180 gram/petak, Faktor II adalah pemangkasan pucuk (P) yang terdiri dari tiga taraf yaitu P0 : Tanpa pemangkasan, P1: 14 hari setelah tanam, P2 : 21 hari setelah tanam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian dodis pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang pada umur 21 HST, bobot brangkasan kering, panjang buah (panen 1, 3, 6, dan 7), diameter buah (panen ke 3, 6, dan 7) , jumlah buah pertanaman (panen ke 5 dan 8), jumlah buah perpetak (panen ke 5), bobot buah perpetak (panen ke 5). Dan untuk perlakuan pemangkasan pucuk berpengaruh nyata terhadap diameter buah (panen ke 3), jumlah buah pertanaman (panen ke 3), jumlah buah perpetak (panen ke 7), bobot buah pertanaman (panen total), bobot buah perpetak (panen ke 3 dan 7). Tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk KCl dan pemangkasan pucuk kecuali terhadap parameter diameter buah (panen 1 dan 6), jumlah buah pertanaman (panen 5), jumlah buah per petak (panen 5), bobot buah pertanaman (panen 7), bobot buah per petak (panen 6).